Menanamkan Agama dan Karakter Sejak Dini: Menjaga Arah, Meraih Masa Depan
Oleh: Triyanto, S.Pd.
Di era modern ini, kita menyaksikan kemajuan IPTEK yang luar biasa. Dunia bergerak cepat, informasi melesat tanpa batas, dan anak-anak tumbuh di tengah zaman yang penuh peluang sekaligus tantangan. Kemajuan ini patut disyukuri, namun harus disikapi dengan bijak. Tanpa pondasi akidah dan akhlak yang kokoh, kemajuan justru bisa jadi bumerang.
Karena itu, pendidikan agama dan karakter yang tepat sejak dini menjadi sangat penting. Anak bukan hanya perlu diajarkan cara berhitung, membaca, dan menggunakan teknologi, tetapi juga dipandu untuk mengenal Penciptanya, memahami tujuan hidupnya, dan tumbuh sebagai manusia yang beradab.
Allah SWT berfirman:
“يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا”
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.”
(QS. At-Tahrim: 6)
Ayat ini adalah seruan agung bagi para orang tua. Mendidik anak dengan ilmu dunia saja belum cukup. Kita juga wajib menanamkan nilai agama dan karakter sebagai bentuk penjagaan terhadap diri dan keluarga.
SD Unggulan Aisyiyah Bantul menjadi salah satu alternatif pilihan yang insyaAllah tepat bagi orang tua yang mencari sekolah bermutu—yang tak hanya unggul akademik, tapi juga kuat dalam nilai-nilai Islam. Di bawah naungan Aisyiyah, sekolah ini membawa semangat pencerahan dan membentuk generasi berilmu, beriman, dan berakhlak.
Di SD Unggulan Aisyiyah Bantul, anak-anak tak hanya belajar ilmu umum, tetapi juga mencintai Al-Qur’an, mengenal Rasulullah, memahami adab, serta dibiasakan shalat, berbagi, dan menghormati sesama. Teknologi diarahkan untuk kebaikan, bukan menjadi candu yang merusak.
Menitipkan anak di sekolah seperti ini bukan sekadar soal pendidikan, tapi tentang arah hidup. Karena masa depan membutuhkan generasi cerdas sekaligus berkarakter—yang teguh di tengah badai zaman dan membawa cahaya Islam di manapun mereka berada.
Mari kita pilih pendidikan yang membentuk akal dan hati. Karena sejatinya, mendidik anak adalah investasi besar, bukan hanya untuk dunia, tapi juga akhirat.
