Menelusuri Jejak Sejarah di Museum Benteng Vredeburg: Kunjungan Edukatif Siswa Kelas IV SD Unggulan Aisyiyah di Jantung Kota Yogyakarta

 

Pada hari Rabu, 4 September 2024 Siswa kelas IV SD Unggulan Aisyiyah berkumpul di halaman sekolah untuk melaksanakan kunjungan studi ke Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta. Kegiatan ini diawali dengan pelepasan Bapak Kepala Sekolah yang diwakili oleh Bapak Suharjito, S.Pd. Dengan penuh antusias, para siswa menaiki bus yang akan membawa mereka ke tempat bersejarah yang menjadi saksi perjuangan bangsa Indonesia. Terletak di jantung kota, museum ini tidak hanya menjadi ikon sejarah perjuangan Indonesia, tetapi juga sebuah destinasi edukatif yang menarik.
Setibanya di depan gerbang museum, para siswa bisa menikmati suasana asri benteng yang dikelilingi taman hijau. Kesempatan ini digunakan oleh para guru dan siswa untuk berfoto bersama terlebih dahulu. Di sana para siswa telah disambut oleh pemandu yang ramah dan bersemangat. Mereka diajak berjalan-jalan di sekitar benteng yang megah, mendengarkan cerita tentang sejarah perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan. Benteng Vredeburg dulunya dibangun oleh Belanda pada tahun 1760 dengan nama Rustenburgh yang artinya adalah tempat peristirahatan. Kini berganti nama menjadi Benteng Vredeburg yang berarti benteng perdamaian dan saat ini menjadi museum yang memuat diorama perjuangan bangsa.

 


Setiap ruangan museum menyuguhkan diorama yang menggambarkan peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, mulai dari masa penjajahan hingga kemerdekaan. Diorama-diorama tersebut dilengkapi dengan narasi yang jelas, membantu pengunjung memahami bagaimana perjuangan bangsa ini melawan penindasan. Para siswa dengan takjub memperhatikan visualisasi perang, diplomasi, dan kehidupan sehari-hari di masa penjajahan. Pemandu menjelaskan dengan rinci setiap peristiwa yang terjadi, mulai dari masa kolonial hingga proklamasi kemerdekaan.
Selain diorama, para siswa juga diajak untuk melihat peninggalan-peninggalan bersejarah seperti senjata, pakaian pejuang, dan dokumen-dokumen penting yang menjadi saksi bisu perjuangan bangsa. Mereka pun berkesempatan untuk mengikuti sesi tanya jawab yang interaktif dengan pemandu. Para siswa dibekali LKPD untuk di kerjakan sebagai penguatan materi sejarah perjuangan bangsa, yang membuat kunjungan ini menjadi semakin bermakna.
Kunjungan ke Museum Benteng Vredeburg bukan hanya sebuah perjalanan Sejarah. Siswa-siswa merasa sangat terinspirasi oleh perjuangan para pahlawan. Mereka belajar tentang pentingnya persatuan, semangat juang, dan cinta tanah air. Dengan senyuman di wajah, mereka kembali ke sekolah, membawa cerita dan pengetahuan baru yang akan selalu mereka ingat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *