Pendidikan Khas Kejogjaan bagi Guru dan Karyawan SDUA Bantul & SDUA Pandak
Pendidikan Khas Kejogjaan merupakan inisiasi Dewan Pendidikan DIY bersama Dinas Pendidikan Pemuda & Olahraga. Pendidikan Khas Kejogjaan adalah sebuah bentuk penguatan nilai-nilai kekhasan Jogja.
Hari ini, Jum’at 23 Agustus 2024 Komunitas Belajar Minterke SD Unggulan Aisyiyah Bantul menyelenggarakan “Sosialisasi Pendidikan Khas Kejogjaan & IKM: Disiplin Positif”. Narasumber sosialisasi tersebut adalah Bapak H. Totok Sudarto, M.Pd sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul dan Ibu Hj. Tutik Saptiningsih, M.Pd selaku Koordinator Pengawas SD Dikpora Bantul dan Ketua Majelis Dikdasmen PDA Bantul.
Sosialisasi diselenggarakan di Aula lantai 3 SD Unggulan Aisyiyah Bantul. Peserta sosialisasi adalah Bapak Suwardi selaku kepala sekolah, guru dan karyawan SDUA Bantul, serta guru dan karyawan SDUA Pandak.
Materi sosialisasi yang disampaikan oleh Bapak H. Totok Sudarto, M.Pd adalah penjabaran nilai-nilai utama Pendidikan Khas Kejogjaan yaitu:
- Hamengku, hamangku, hamengkoni
- Memiliki kesadaran sebagai pemimpin
- Berorientasi pada yang benar
- Berkeadilan
- Menunjukkan kesesuaian antara perkataan dengan tindakan
- Pamenthanging gandewa, pamenthenging cipta
- Menerima keberagaman sebagai warga global (multikultural)
- Memiliki banyak ide dan dapat enuangkan gagasannya dalam karya nyata (tulisan, tarian, puisi, gambar)
- Mampu menemukan berbagai macam cara mengatasi persoalan secara rasional
- Sawiji, greget, sengguh, ora mingkuh
- Mengerahkan segala sumber daya secara terpadu
- Disiplin, dinamis, gigih dan kerja keras
- Percaya diri dalam bertindak
- Tidak mundur dalam menghadapi risiko apapun
- Golong gilig
- Kesatuan manusia dengan Tuhan (macrocosmos)
- Kesatuan manusia dengan raja/pemerintah (microcosmos)
- Kesatuan murid dengan guru
- Mangasah mingising budi, mamasuh malaning bumi
- Hidup bahagia dan sehat
- Memiliki kompetensi etika yang mengarahkan hidup kesehariannya
- Menjaga keluhuran diri dan keharmonisan dengan orang lain
- Berperilaku sesuai adat istiadat dan tata krama yang berlaku di masyarakat
Selain materi mengenai penjabaran nilai-nilai utama Pendidikan Khas Kejogjaan juga disampaikan terkait dengan Ngajeni yaitu Ngapurancang, Jempol, Nuwun Sewu utawi Ndherek Langkung, Nyuwun Pangapunten, Matur Nuwun, Mangga, dan Injih. Kegiatan sosialisasi berjalan lancar dan guru serta karyawan antusias dan menikmati kegiatan sosialisasai tersebut.
Pengimbasan dari kegiatan sosialisai Pendidikan Khas kejogjaan merupakan salah satu jati diri Yogyakarta yang nantinya dapat diimplementasikan dan melekat pada pelajar D.I Yogyakarta terutama siswa SD Unggulan Aisyiyah Bantul dan SD Unggulan Aisyiyah Pandak.