PELANTIKAN TIM SIAGA CILIK SPAB DAN PERESMIAN POJOK LITERASI BENCANA SD UNGGULAN AISYIYAH BANTUL
Rabu, 18 September 2024 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang bekerjasama dengan SD Unggulan Aisyiyah Bantul menyelenggarakan pengabdian masyarakat berupa pelantikan tim siaga cilik dan peresmian pojok literasi bencana. Selain pelantikan tim siaga cilik dan peresmian pojok literasi bencana, dilanjutkan dengan simulasi bencana sekolah yang diikuti oleh semua warga sekolah.
Kegiatan pelantikan tim siaga cilik yang beranggotakan 24 siswa yang terdiri dari ketua dan wakil ketua kelas dimulai dari kelas 3 hingga kelas 5 A,B,C,D ditandai dengan penyematan pin simbolik kepada 2 siswa oleh Kepala sekolah yang diwakilkan oleh Bapak Triyanto, S.Pd dan 22 siswa secara mandiri. Tujuan dibentuknya tim siaga cilik agar siswa dapat menjadi agen mitigasi bencana di tingkat sekolah yang akan ikut mengedukasi dan mengajak siswa lain untuk lebih siap menghadapi bencana.
Pada pojok literasi bencana terdapat buku-buku mengenai kesiapsiagaan bencana dan gameboard Nalaria. Nalaria adalah kepanjangan dari Navigasi Belajar Siaga Bencana, gameboard nalaria berisi permainan gameboard yang memuat konten kesiapsiagaan bencana yang dapat dimainkan oleh anak berusia 10th keatas. Gameboard nalaria adalah permainan yang dibuat oleh para mahasiswa UAD yang mengusung tema kebencanaan di daerah Yogyakarta. Tujuan dari permainan tersebut untuk menumbuhkan kesadaran siswa dalam memahami mitigasi bencana.
Kegiatan simulasi bencana diikuti oleh warga SD Unggulan Aisyiyah Bantul. Kegiatan simulasi diawali dengan breafing yang dipandu oleh Dosen pendamping PKM-PM NALARIA UAD. Selanjutnya guru dan siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasa dan menunggu suara sirene sebagai tanda terjadinya gempa. Selama suara sirene berbunyi semua warga sekolah sudah memiliki kesadaran untuk berusaha tidak panik dan berusaha melindungi kepala mereka, misalnya dengan berlindung dibawah meja. Setelah aman maka tim koordinator SPAB membunyikan kentongan agar semua warga menuju titik kumpul evakuasi. Guru kelas berusaha untuk menenangkan siswa sekaligus mengecek kelengkapan dan kondisi siswa. Setelah kegiatan simulasi berakhir semua guru dan siswa kembali ke kelas untuk melaksanakan KBM Seperti biasa.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan tim SPAB SD Unggulan Aisyiyah Bantul akan semakin solid dan siap menghadapi potensi bencana yang ada di area Bantul dan sekitarnya.